New

Thursday 11 March 2010

Heboh! BlackBerry Kloning


Sejak akhir minggu lalu, sejumlah pengguna BlackBerry di tanah air terusik. Karena tiba-tiba mereka tidak bisa lagi menggunakan layanan BlackBerry (BB)-nya. Mendadak PIN (Personal Identification Number)-nya tidak dikenali, dan otomatis layanan data yang biasanya dinikmati melalui handheld buatan RIM (Research In Motion) ini jadi mandul.

Dita, misalnya, harus menelan kejengkelan karena BB yang selama ini jadi alat bekerja maupun teman setianya baik untuk berkomunikasi maupun bersosialisasi melalui Facebook jadi bisu. "PIN yang di status beda dengan yang di body," jelas Dita yang mengaktifkan layanan BB-nya sejak 4 bulan lalu.

Saat ini ada banyak pengguna BB yang terjebak kasus seperti dialami Dita: PIN-nya tiba-tiba kena suspend. Bisa jadi mereka termasuk korban kloning PIN, yang terpikat membeli BB karena harganya jauh lebih murah daripada yang ditawarkan sejumlah operator telekomunikasi, partner resmi RIM dalam menjual BB di Indonesia, atau para pedagang yang menjadi rekanan operator.

Meskipun hal tersebut belum sepenuhnya benar. Karena ada sebuah toko penjualan handheld yang cukup terkenal dan reseller resmi penyedia layanan BB, menjadi korban juga. Untunglah sang toko berani memberikan solusi yang baik. Sepanjang konsumen bisa menunjukkan kuitansi pembelian di toko tersebut, maka dia memberikan pengganti dengan handled baru.

Memang bukan rahasia, ketika pasar BB marak di Indonesia, suplai resmi handheld tersebut tak bisa memenuhi permintaan pasar. Sehingga tak heran jika banyak juga reseller resmi yang kemudian belanja dari pelbagai sumber termasuk importir non-operator.

Fenomena Blackberry

BlackBerry memang jadi fenomenal sejak dua tahun belakangan ini. Siapa nyana handheld buatan Kanada ini -- yang 5 tahun lalu masih susah dijual di Indonesia-- kini laris bak sepatu Crocs.

Seperti booming Communicator sekian tahun lalu: banyak pengguna BB yang nyatanya hanya menggunakan alatnya hanya untuk menelepon dan kirim SMS. Ketika ditanya berapa nomor PIN-nya, mereka pun kebingungan. "PIN apa ya?" Begitu kerap terdengar.

Padahal BB bukanlah handphone biasa, tapi telepon genggam 'super'. Dan PIN adalah salah satu yang membedakan BB dengan handheld yang lain.

Sesuai hukum pasar, ada permintaan maka pasokanpun melimpah. Dalam hal ini harus diakui, kemampuan Indosat, Excelcomindo Pratama (XL), dan Telkomsel melayani pasar BB tidak sebanding dengan permintaan pasar, bahkan untuk kawasan Asia di mana permintaan lebih tinggi di bandingkan pasokannya.

Yang terjadi, BB pun mengalir deras masuk, memenuhi kebutuhan pasar yang sedang haus. Kerap disebut-sebut sebagai BB black market (BM) yang artinya tidak dilengkapi dengan garansi operator atau reseller resmi.

Bahkan ditemukenali jumlahnya lebih banyak dari yang dijual secara resmi oleh operator, yang total ada 200 ribuan. Ihwal lahirnya PIN atau IMEI (International Mobile Equipment Identity) 'palsu' itu kabarnya berawal dari raibnya sejumlah handheld BB dari gudang sejumlah operator dunia seperti Rogers, AT&T, dan beberapa operator lainnya beberapa waktu lalu.

Seperti yang diumumkan pihak T-Mobile pada 22 Januari 2008, "T-Mobile loses US$8.2 million in mobile phone robbery-warehouse burgled for 36,000 cellphones". Ketika itu dengan sigap, RIM memang telah memblokir PIN handheld yang hilang tersebut.

BlackBerry Aspal

Hal lain yang bisa dianggap memicu maraknya BB dengan PIN atau IMEI jadi-jadian adalah masuknya barang-barang rekondisi (refurbish), dan barang-barang yang di negara asalnya di katakan garansi 14 hari (14 days Warranty).

Barang-barang ini mungkin saja sudah bermasalah dari negara asalnya sehingga diperlukan kosmetik PIN dan IMEI untuk dapat menjadikannya 'hidup' dan layak untuk dijual kembali. Namun, bisa diduga, barang-barang 'haram' tersebut masuk ke pasar, dan memikat pembeli.

Soal IMEI dan PIN? Tak masalah. Karena di negeri China, kabarnya, banyak yang ahli mengkloning IMEI dan PIN persis dengan aslinya. Sehingga bisa jadi ketika pembeli BB aspal (asli tapi palsu) tersebut meregistrasi layanan BB-nya ke sistem RIM, diterima dengan mulus, dan semua fungsi BB berjalan normal.

Heboh PIN aspal yang melanda akhir pekan ini memang kabarnya dipicu oleh upaya pihak RIM untuk memperbaiki sistem sekuriti mereka. Mengindentifikasi paduan IMEI, PIN dan BSN (Board Serial Number) setiap BB yang sesuai dengan data RIM.

Jika ternyata ada BB yang ditemu kenali paduannya (nyawanya) tidak sesuai, otomatis akan diblokir. Sebuah upaya yang baik dari produsen handheld kaliber dunia. Hanya sayangnya, upaya ini memakan banyak korban, mereka yang tak tahu bahwa BB yang mereka pakai ternyata 'nyawanya' merupakan hasil kloning.

Solusinya

Sialnya, kasus ini, sepertinya hanya terjadi di Indonesia. Dan sangat disayangkan pihak RIM -- yang hingga saat ini tak memiliki cabang ataupun service center di Indonesia -- tak terdengar suaranya.

Di saat para pengguna BB yang merasa dirugikan kebingungan, maka salah satu yang jadi 'sasaran' adalah para operator seluler penyedia layanan BB seperti XL, Indosat dan Telkomsel. Padahal, mereka tak bisa memberikan solusi apapun dalam kasus ini. Sebab sistem yang bisa mendeteksi sebuah handheld BB valid atau tidak, ya hanya sistemnya RIM, bukan sistem operator.

Jika selama ini terkesan RIM masih bersikeras dengan sikap untuk tidak peduli dengan BB BM. Namun, dengan kasus ini mestinya RIM tak lagi bisa cuek. Para operator penyedia layanan BB, tak boleh hanya mementingkan pengembangan pasar, dan dengan terus bersaing memainkan harga layanan.

Kali ini mereka harus berkolaborasi, duduk bareng bersama RIM, menjelaskan kepada publik, bahwa mereka hanya menjamin 'kelangsungan hidup' layanan BB terhadap handheld yang dibeli melalui jalur resmi mereka.

RIM juga mesti memvalidasi produk yang diditribusikan melalui jalur resminya, serta memberikan garansi atas produk tersebut. Tidak seperti sekarang, garansi yang ada hanyalah keluaran toko. Regulator pun mestinya juga tak tinggal diam.

Semisal, dia bisa membuat aturan, setiap produk yang beredar di pasar Indonesia, harus memiliki perwakilan, atau minimal service center, sehingga konsumen juga punya kepastian terhadap layanan purna jual semua produk.

Sambil menanti respon nyata RIM untuk memelihara pasar di Indonesia, tak ada salahnya para peminat handheld BB lebih waspada lagi, saat berbelanja BB.

1. Jangan tergiur tawaran BB harga murah.

2. Membeli BB ke operator atau ke reseller resminya.

3. Cek apakah IMEI dan PIN yang ada di bodi sama dengan yang ada di status (bukan tempelan tambahan).

4. Atau bisa juga menanyakan ke operator tentang ke absahan nomor IMEI dan PIN BB yang akan dibelinya.

5. Untuk mendapatkan info tentang pengalaman penggunaan BB bisa diperoleh di sejumlah milis BB, misalnya id-blackberry@yahoogroups.com.

Sejatinya, BB yang dijual di pasar semuanya asli. Yang perlu dicek adalah apakah PIN dan IMEI-nya asli atau hasil kloning. Dan itulah yang perlu diwaspadai.

BlackBerry Tour, 'Perkawinan' Curve dan Bold

Research In Motion (RIM) mengungkap jajaran Blackberry terbarunya dengan nama Blackberry Tour. Handset terbaru RIM ini ditujukan untuk memenangkan pangsa pasar di segmen eksekutif maupun konsumen mainstream.

BlackBerry Tour diklaim sebagai persilangan dari Blackberry Curve yang populer di kalangan konsumen umum dengan BlackBerry Bold yang menyasar pasar korporat.

Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Selasa (16/6/2009), co-Chief Executive RIM, Jim Balsillie menyatakan BlackBerry Tour bakal segera tersedia di pasaran Amerika oleh operator Verizon dan Sprint serta di negara asalnya, Kanada. Namun belum dijelaskan kapan handset ini menyambangi pasar mancanegara.

Secara fisik bentuk Tour tidak berbeda drastis dengan handset BlackBerry lainnya, dengan bentuk candy bar dan juga keberadaan keyboard QWERTY. Namun Balsillie mengklaim produk BlackBerry Tour adalah langkah besar bagi RIM.

RIM menyebut Tour sebagai 'ponsel dunia' karena handset itu bisa dengan mudahnya mengakses layanan data dan suara pada jaringan yang berada di luar negara pengguna. Untuk lebih memikat konsumen, Tour dibenami fitur multimedia mumpuni seperti kamera 3,2 megapiksel dan media player berkualitas.

Fasilitas lain yang disertakan dalam Tour termasuk HSDPA, GPS, Bluetooth, dan navigasi GPS. Namun yang cukup disayangkan adalah tidak ada fitur Wi-Fi di dalamnya.

Produk yang menyasar konsumen yang lebih luas seperti Tour ini memang dirasa penting bagi RIM di tengah persaingan yang kian ketat. Sebab rival seperti Apple dan Palm rupanya terus mengintai RIM dengan produk andalannya.

Ponsel Tidak Bisa Getar



Untuk ponsel yang fasilitas getarnya tidak berfungsi, kita perlu melakukan pengetesan baik pada komponen VIBRA maupun pada jalurnya. Langkah pengetesan adalah sebagai berikut :
  • Dengan multitester manual skala x 1 kita hubungan kabel multitester dengan kutub-kutub positif dan negatif dari komponen VIBRA, bila komponen VIBRA bergetar maka komponen dalam keadaan baik, tetapi bila komponen VIBRA tidak bergetar maka kita perlu mengganti komponen VIBRA yang rusak tersebut
  • Selanjutnya kita mengetes jalur komponen VIBRA jika komponen VIBRA tidak rusak.. Tetap dengan menggunakan alat multitester manual skala x1k kita hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen VIBRA, bila saat kita hubungkan ada pergerakan jarum multitester, maka jalur tidak rusak, sebaliknya bila tidak ada pergerakan jarum multitester berarti jalur terputus. Kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen VIBRA. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battery menuju ke VIBRA dalam keadaan baik, jika jalurnya terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi. Setelah dilakukan jumper maka fasilitas getar berfungsi kembali.
  • Jika komponen maupun jalur VIBRA sudah baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa bergetar, maka coba anda periksa dan uji apakah IC UI masih baik. Jika masih baik, maka cukup panasi saja IC UI dengan blower
  • Jika ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah dengan IC UI yang baru
  • Fungsi vibrat pada ponsel anda akan berfungsi kembali

MMC Tidak Terbaca




Ada beberapa penyebab mengapa MMC tidak terbaca oleh ponsel. Bila suatu saat kita diperhadapkan pada masalah MMC yang tidak terbaca maka kita akan kebingungan dan kesal. Mengapa ?. Karena bisa saja didalam MMC tersebut ada banyak data-data penting, atau jadwal-jadwal pertemuan bisnis, dll yang amat kita butuhkan. Dibawah ini ada beberapa macam pengetahuan tentang penyebab MMC tidak terbaca dan sekaligus cara menanggulanginya :
  1. System Error
    MMC bisa tidak terbaca oleh ponsel disebabkan karena system pada MMC mengalami kerusakan atau error. Hal ini biasa terjadi terlebih pada MMC yang kurang mutu kualitasnya, sebab sekarang terdapat banyak produksi atau merk MMC.
    Solusi:
    Ambil MMC dari ponsel, lalu pakai perangkat Card Reader untuk melakukan beberapa langkah praktis, pertama setelah card reader sudah terkoneksi dengan komputer, kita mengcopy dulu data-data yang diperlukan kedalam komputer. Setelah itu kita memformat MMC dengan langkah klic kanan lalu format. Setelah selesai format dapat kita isi kembali data yang tadi tersimpan pada folder komputer.
  2. MMC terkunci
    Sering kendala MMC tidak bisa terbaca karena kita lupa password yang telah kita masukkan.
  3. Versi ponsel tidak kompatibel
    Ada ponsel yang justru sudah di upgrade dengan versi lebih tinggi malah tidak mampu membaca MMC. Tapi pada versi yang lebih rendah justru bisa membaca. Mengapa ini bisa terjadi ? Hal ini bisa saja terjadi karena belum tentu modul atau hardware ponsel yang di upgrade tersebut mendukung untuk versi yang lebih tinggi, atau kompatibel. Jadi dengan modul atau mesin ponsel yang lama lalu kita memberikan versi tertinggi belum tentu akan semakin membuat ponsel tersebut semakin baik, sebab tentu banyak komponen yang telah mengalami perubahan dalam kapasitas atau ditambah lagi komponen pendukung.
    Solusi:
    Lalukan penurunan versi atau downgrade
  4. Faktor Virus
    Virus bisa menyebabkan MMC tidak terbaca. Berbagai macam virus akan terus bermunculan dan ini juga akan menyerang MMC sehingga tidak berfungsi normal lagi.
    Solusi:
    Beri ponsel anda aplikasi anti virus. Tentu saja harus selalu mengikuti perkembangan yang lebih update, sehingga anti virus yang kita miliki tidak ketinggalan bagi versi maupun kecanggihannya untuk memberantas virus.
Ponsel rusak
Trouble pada ponsel bisa juga menyebabkan MMC tidak terbaca. Hal ini bisa disebabkan system ponsel atau pengarusan ke bagian koneksi MMC tidak berjalan normal.
Solusi:
Lakukan pengecekan pada bagian pengarusan dengan peralatan multi tester digital, dan check apakah arus volt sudah sesuai dengan standar yang diminimalkan untuk mengalir. Bila tidak arus maka bisa dilakukan penjumperan untuk jalur yang putus, atau R (tahanan) yang putus atau lemah.

JUMPER CONECTOR LCD N3100


Kecil tapi kalau rusak bisa bikin pusing, itulah kerusakan konektor LCD pada type Nokia 3100. Kerusakan bisa diakibatkan karena jatuh. Ada beberapa macam kerusakan:


Gambar 1

Gambar 2





  1. Kerusakan ringan, yaitu hanya tercabut konektornya saja (tampak gambar 1). Kenapa dikatakan kerusakan ringan, karena hanya cukup mengganti dengan yang baru maka persoalan sudah selesai.

  1. Kerusakan yang cukup sulit, kehilangan kaki koneksi pada konektor LCD, sehingga walaupun kita belikan yang baru tetap saja tidak akan bisa berfungsi LCD nya. (Lihat gambar 2)

Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan beberapa persiapan, diantaranya :
Peralatan :

  1. Multitester
  2. Kabel jumper
  3. Timah butir
  4. Solder
  5. Buku Diagram

Langkah perbaikan :

  • Baca diagram jalur dan cari symbol untuk LCD dan tentukan arah alur
  • Pakai multitester untuk menguji jalur
  • Lalukan penjamperan pada tiap pin yang putus

Gambar 3

Langkah Praktis : (lihat gambar 3) Langkah praktis disini anda tinggal melakukan penjumperan dari kaki koneksi pada LCD menuju ke pin out pada PCB ponsel

Rumusnya :

A = 1


F = 7

B = 3


G = 8

D = Not


I = 4

E = 5


J = 2



Gambar 4
Setelah anda men jumper konektor yang baru dan siap untuk dimasukkan ke koneksi LCD dan ponsel anda dapat menampilkan menu dengan sempurna dan anda dapat berkatifitas kembali. Semoga bermanfaat.

CONTACT SERVICE


Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan ditampilkan di LCD. Kesalahan pada umumnya :

  • Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel anda sekali lagi
  • Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang rusak.
  • Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
  • Cek software

NO SIGNAL / NO NETWORK


Problem : Saat kita memasukkan SIM card lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel.

Prosedur perbaikan :

  • Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik. Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satu-satunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
  • Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR), gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
  • Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO (COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang buruk, atau kekurangan arus, sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
  • Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu) operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini maka masalah akan selesai
  • Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka kita beranjak pada softwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade)

KEYPAD PROBLEM


Permasalahan keypad pada ponsel ada beberapa macam, meskipun sangat jarang terjadi kerusakan pada keypad ponsel. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada keypad ponsel berserta dengan solusinya :

  • Apabila salah satu keypad ditekan tetapi tidak berfungsi, misalnya angka 3, kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 3, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 0 V, itu berarti tidak ada tegangan (volt) yang keluar. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang buruk pada jalurnya, coba kita bersihkan dulu lempengan kuningan keypad pada PCB dengan menggunakan penghapus pencil yang biasa kita gunakan. Apabila masih belum berhasil maka kita lakukan proses jumper dengan cara : Misalnya tadi angka 3 yang tidak berfungsi maka jumperlah angka 3 tadi dengan angka 2 (horisontal) dan angka 6 (vertikal), jumper 'bulatan luar' lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 2 (secara horisontal), lalu jumper 'bulatan dalam' lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 6 (secara vertikal).
  • Semua keypad tidak berfungsi alias 'hang', maka periksa dan uji terlebih dahulu apakah IC Power masih baik, lakukan pemanasan saja jika IC Power masih baik, atau gantilah IC Power dengan yang baru apabila ternyata IC Power sudah rusak. Setelah itu lakukan program ulang (flash).
  • Salah satu keypad jika ditekan maka yang keluar tidak sama, misalnya kita tekan angka 5 tetapi yang keluar angka 1. Kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 5, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 2.0 V. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang kurang baik, kita lakukan proses jumper seperti cara di atas.
  • Salah satu tombol ditekan maka menyebabkan ponsel mati, jika kita periksa atau uji maka tegangan (volt) yang dikeluarkan adalah 2,8 V.
  • Solusinya kita lakukan pemeriksaan dan pengujian dahulu pada IC Power¬nya, panasi IC Power jika tidak rusak atau gantilah IC Power dengan yang baru jika rusak, selanjutnya lakukan program ulang (flash) software ponsel anda.

TROUBLESHOOTING DAN FUNGSI


Sparepart

Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:

  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
    Trouble Shooting:
    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:
    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Tidak ada jaringan
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Insert simcard
    • Contact Service
    • Restart
    • Not charging
    • Blank hitam pada LCD
  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:
    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
    Trouble Shooting:
    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
    Trouble Shooting:
    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:
    • Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
    • Mencari jaringan ( serching )
    • Sinyal keluar kemudian hilang
  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:
    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal

LAMPU PONSEL MATI


Ponsel yang tidak ada nyala lampu ataupun lampu led tidak menyala, maka terlebih dahulu kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen LED beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :

  • Kita gunakan multitester manual dengan skala xl pada kaki-kaki LED, tetapi dengan kutub yang terbalik dengan kabel-kabel dari multitester kita, atrtinya : kabel merah multitester dihubungkan dengan kutub negatif dari LED dan kabel hitam multitester dihubungkan dengan kutub positif dari LED
  • Setelah dihubungkan dengan multitester, apabila komponen LED dalam keadaan baik, maka LED akan langsung menyala, bila komponen LED anda rusak, maka komponen LED tidak bisa menyala sehingga anda perlu mengganti LED anda yang rusak dengan yang baru
  • Jika semua LED yang ada pada PCB ponsel anda sudah menyala semua saat anda periksa dan uji dengan menggunakan multitester namun saat ponsel anda dinyalakan tetapi lampu LED tetap tidak mau menyala maka periksalah apakah jalur positif (+) dari battery menuju lampu LED masih baik, jika jalurnya terputus lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tersebut Setelah itu kita periksa apakah jalur dari IC Pengontrol (IC UI) menuju lampu LED juga masih baik, jika jalur ini terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi
  • Jika komponen maupun jalur LED keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak nyala lampu LED, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI) dengan menggunakan blower secara hati-hati
  • Apabila ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka anda perlu mengganti IC UI ponsel anda dengan yang baru
  • Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda ada nyala lampu LED kembali

BOROS BATERAY


Kita lihat dari daya tahan (life time) dan waktu standby maupun waktu percakapan, kita bisa memeriksa dan menguji pada ponsel dengan menggunakan power supply dengan langkah sebagai berikut :

  • Saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) inilah ponsel sudah mengambil arus pada battery, ini terbukti dengan jarum ampere pada power supply menunjukkan angka 100 mili ampere. Keadaan seperti ini yang menyebabkan battery ponsel boros, sebab ponsel terus menerus mengambil arus dari battery meski ponsel telah mati.
  • Sekarang lepaskan IC PA terlebih dahulu.
  • Lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere apabila diam, maka bisa dipastikan IC PA-nya rusak.
  • Ganti IC PA dengan yang baru, lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere, jarum ampere harus tetap diam.
Battery anda sudah tidak boros lagi.

GSM CABLE SCHEMATICS


ERIICSSON and SONY ERICSON CABLE









MOTOROLA CABLE

Not only for T191 :)









SAMSUNG BOX


UNIBOX



No comment!




SIEMEN CABLE


Siemens USB boot cable can be also used for some other mobiles with a little modifications.
Both cables use IC PL2303 anddon˙t work without driver. On left picture is adress for download.Right is schematic for Dc 510 USB to serial flash
cable with autoignition.
Last USB cable is data cable DCA540.


Now, serial cables for Siemens:

1. Shematic for C25 - x70
2. C62 if you wil ever need it :)





Universal box, pinouts.







AF51, A31, x81, EL71, S68 Pinout

Pin Signal
3 = Rx
4 = Tx
5 = GND
7 = Ign

JALUR PCB HP





2610
NOKIA 3310

NOKIA 1600-1100 earpiece problem

KODE RAHASIA PONSEL


Tahukah anda bahwa informasi dan kinerja beberapa fitur ponsel bisa diketahui atau dijalankan menggunakan kode-kode tertentu?Banyak kode yang bisa digunakan untuk memunculkan informasi tersembunyi dalam sebuah ponsel. Banyak gunanya. Contohnya, ketika tengah memilih ponsel, kita dapat melihat tanggal pembelian dan kapan terakhir ponsel diperbaiki. Atau bisa juga untuk melihat versi software yang digunakan dan identitas pribadi ponsel.Berbagai kode akses tersembunyi tersebut bisa dijalankan dengan mengetik kode-kode yang diinginkan dalam posisi standby. Untuk perintah yang terkait jaringan operator, setelah menekan kode, lanjutkan dengan menekan tombol 'call' (biasanya bergambar gagang telepon berwarna hijau).
Kode akses Nokia :
*#30# : Menampilkan 'private number' yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan "All Call" yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status "Call Waiting".
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan "All Call" pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan "On Bussy" pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan :
1. Serial Number,
2. Date Made,
3. Purchase Date,
4. Date of last repair,
5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).
Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu - menampilkan versi software ponsel. Tekan "Yes" berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan ">" untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card. Sortcuts : 1. Menyimpan nomor "Missed Call" di direktori ponsel. Cari menu "Missed Call", tekan "Yes" untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan "clear" sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan "<" sampai muncul "Store", tekan "Yes". 2. Menyembunyikan nomor. Setelah menekan nomor yang dituju dan sebelum menekan "Yes", tekan ' > ' 2 kali untuk memilih "Hide Id?" dan tekan 'Yes'.
3.Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).Tekan 'No' secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.
4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan '#' sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan '#' 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.
5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan "Yes".Shortcut Penampilan Gambar :(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :1 : untuk memutar gambar ke kiri.2 : untuk memutar gambar ke kanan.5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.Hard Reset :Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.

NET MONITOR NOKIA CDMA


Berikut adalah daftar kode display utama pada Menu Net Monitor husus hand phone Nokia CDMA:

  1. Serving cell info
  2. More info about serving cell
  3. Serving cell, 1st and 2nd neighbour
  4. 3rd, 4th and 5th neighbour cells
  5. 6th, 7th and 8th neighbour cells
  6. Network selection display
  7. System information bits for serving cell
  8. Paging Repeat Period, TMSI, Location Update Timer, AFC and AGC
  9. Network parameters
  10. Cyphering, hopping, DTX Status and IMSI
  11. Uplink DTX switching display
  12. Toggle Screening Indicator
  13. Switch BTS_Test Status
  14. Lights status control
  15. Toggle Cell Barred Status
  16. Charging status
  17. Constant voltage charging display
  18. Battery full detection
  19. Battery and phone state
  20. FBUS display
  21. Reasons for SW resets
  22. Counters for resets
  23. Memory dump
  24. Information about reasons for call clearing
  25. Reset handover counters
  26. (in singleband phones) – Handover display
  27. (in dualband phones) – Handover display, INTER CELL
  28. (***in dualband phones) – Handover display, INTRA CELL
  29. L2 display
  30. Toggle revision level
  31. Toggle transmitter functionality
  32. SIM information
  33. Block display 1
  34. Block display 2
  35. Block display 3
  36. Memory status before reset
  37. Reset counters to zero
  38. Search and reselection counter display
  39. (dualband) – Search and reselection counter display
  40. Neighbour measurement counter display
  41. Call attempts counters
  42. Location Update attempts counters
  43. SMS attempts counters
  44. SMS timeout counters
  45. Temporary counters of DSP
  46. Control DSP audio enhancements 1
  47. Control DSP audio enhancements 2
  48. Generic display for DSP Audio Enhancements
  49. DSP audio enhancements 1 (DRC)
  50. Audio path status
  51. Ear (= downlink) audio display
  52. Microphone (= uplink) audio display
  53. DSP audio enhancements (AEC)
  54. Audio equalizer display
  55. Reset and restart timers
  56. Enable or disable timers
  57. Test timer display
  58. Control of task information displays
  59. Information of task numbers 8 – 15
  60. Information of task numbers 16 – 23
  61. Information of OS_SYSTEM_STACK
  62. Information of the current MCU and DSP software versions
  63. Information of the current Hw and TXT versions

Mungkin hanya kode display yang penting-penting saja yang bisa anda coba. Seperti kode display 23 = Battery and phone state monitor, yang sering digunakan untuk mencek kondisi baterai.
Contoh : Kode 23 (Battery and phone state)

Salah satu contoh Menu Net Monitor untuk mengetahui kondisi baterai ponsel Nokia anda. Program Net Monitor dari logo manager ini untuk informasi baterai di sandikan dengan angka 23. Agar dapat memahaminya anda bisa melihat gambar yang saya sertakan.

  1. Angka paling atas yaitu 3530 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai saat tranmitter sedang aktif, sedangkan sebelahnya yaitu 3854 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai saat tranmitter tidak aktif
  2. Angka 570 menunjukan arus dari charger (dalam mV) jadi bisa memantau kondisi arus dari charger. Angka 3888 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai dalam kondisi standbye
  3. Angka 0 dibaris ketiga menunjukkan umur, semakin kecil (paling kecil adalah 0) berarti kondisi baterai semakin baik. Jika sering malakukan charging dengan tidak benar biasanya angka ini semakin besar. Di tengah angka 72 menunjukan sisa baterai (dalam %). Disebelahnya merupakan kosumsi daya yang dipergunakan ponsel. Bisa dilihat beda kosumsi daya, antara saat standbye dan saat lampu dinyalakan taupun saat melakukan panggilan
  4. Baris terakhir Angka 25 menunjukan tempetatur baterai Li-Ion, jika baterai yang digunakan selain Li-Ion, maka kolom ini akan bernilai 0, kolom tengah angka 28 menunjukan jumlah arus yang telah dicharge (dalam mA), sedangkan kolom terakhir merupakan jumlah arus selanjutnya yang akan dicharge setelah jumlah arus pada kolom tengah tercapai.
    • Untuk keluar dari menunya tinggal isi 0000 lalu tekan OK/Send
    • Untuk keluar dari menunya tinggal isi 0000 lalu tekan OK/Send

POWER SUPPLAY HP

  1. Sebagai alat charger
    Solusi:
    • Setting voltage power supply sesuai dengan voltage out put TC (Travel Charger)
    • Colokkan kabel TC power supply pada hand phone
  2. Sebagai alat kejut batrei
    Solusi :
    • Setting voltage power supply ke 12V kemudian matikan
    • Colokkan kabel ( + ) PS pada ( + ) batrei, kabel ( - ) PS pada ( - ) batrei.
    • Hidupkan power supply, maka proses pengejutan batrei berlangsung dan tunggu sampai turun dua setrip
  3. Sebagai pengganti tegangan voltage
    Untuk menganalisa kerusakan hand phone melalui test point diperlukan tegangan batrei. Sebagai pengganti tegangan batrei tersebut kita bias menggunakan power supply. Solusi :
    • Jumper parallel mesin /PCB bagian ( BSI, Btem dan - ) dan beri kabel sebagai tempat colokan pada Vbatt
    • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei. Matikan dan colokkan kabel merah pada ( + ) dan hitam pada ( - )
    • Hidupkan power supply dan tekan switch on/off hand phone
  4. Sebagai analisa kerusakan hend phone
    Pada posisi hand phone normal, apabila kita uji menggunakan power supply maka tegangan yang dihasilkan akan menunjukkan nilai tegangan yang naik turun antara 0,15 sampai dengan 0,2 Solusi :
    • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei, kemudian matikan
    • Colokkan kabel power supply pada konektor batrei sesuai dengan tempatnya
    • Hidupkan power supply, tekan switch on/off hand phone dan analisa pergerakan jarum amper power supply, sebagai berikut:
      1. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,15 merupakan posisi Power.Trouble Shooting:
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik dan langsung turun ke 0, IC Power bermasalah
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik, diam lalu turun ke 0 atau diam terus di atas 0, kasus memori program
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik turun-naik turun tetapi hand phon tidan memberikan tanda-tanda kehodupan, kasus memori program.
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper diam tidak bergerak.
          Cek:
          • Switch on/off.
          • Jalur on/off
          • Tegangan pada resistor on/off
      2. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,25 merupakan posisi CPU
      3. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,17 merupakan posisi RX (reiceiver/penerimaan)
      4. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,13 merupakan posisi TX (transmitter)
Jarum amper sudah ada nilai tegangan sebelum switch on/off ditekan berarti konslet

HP NO CHARGING

Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger) battery itu sendiri, cobalah alat charger anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak. Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak mampu lagi diisi ulang. Periksalah apakah konektor pengisian ulang battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.

  • Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau ponsel melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC Charge-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Charge yang baru
  • Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator isi ulang tetap jalan terus, maka IC Power-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Power yang baru
  • Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi indikator isi ulang jalan terus, maka software (SW) yang rusak. Lakukan program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.
  • Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu mati, maka IC Charge atau IC Power yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah IC Charge atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang rusak tersebut.
  • Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada kebocoran listrik sebelum tombol power-on ditekan, ketika anda menekan tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC Power, IC UI, IC PA yang terhubung dengan tegangan batteryt VBATT, unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan permasalahan adalah IC Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang terintegrasi, maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC UI, kemudian mengisi ulang ( charge) kembali ponsel, perhatikan apakah ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada, berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan penggantian IC tersebut di atas.
  • Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON, tetapi ponsel tidak menyala, tidak ada arus listrik yang masuk ke ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak atau ada penyolderan yang kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC Power
Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda

RESISTOR


Sebuah resistor sering disebut werstan, tahanan atau penghambat, adalah suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron (muatan negatif).

Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan resistor adalah Ohm, yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika bangsa Jerman. Tahanan bagian dalam ini dinamai konduktansi. Satuan konduktansi ditulis dengan kebalikan dari Ohm yaitu mho.

Ohm (lambang: Ω) adalah satuan SI impedansi listrik, atau dalam kasus arus searah, hambatan listrik. Nama satuan ini berasal dari ilmuwan Georg Ohm.

Definisi

Satu ohm (yang diukur oleh alat ohm-meter) adalah hambatan listrik pembawa arus yang menghasilkan perbedaan tegangan satu volt ketika arus satu ampere melewatinya.

\Omega = \dfrac{\mbox{V}}{\mbox{A}} = \dfrac{\mbox{m}^2 \cdot \mbox{kg}}{\mbox{s}^{3} \cdot \mbox{A}^2}

Kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga resistensi atau hambatan listrik. Besarnya diekspresikan dalam satuan Ohm. Suatu resistor dikatakan memiliki hambatan 1 Ohm apabila resistor tersebut menjembatani beda tegangan sebesar 1 Volt dan arus listrik yang timbul akibat tegangan tersebut adalah sebesar 1 ampere, atau sama dengan sebanyak 6.241506 × 1018 elektron per detik mengalir menghadap arah yang berlawanan dari arus.

Elektron adalah partikel subatomik. Memiliki muatan listrik negatif sebesar -1.6 × 10-19 coulomb, dan massanya 9.10 × 10-31 kg (0.51 MeV/c2).

Elektron umumnya ditulis sebagai e-. Elektron memiliki partikel lawan yang dikenal sebagai positron, yang identik dengan dirinya namun bermuatan positif.

Atom tersusun dari inti berupa proton dan neutron serta elektron-elektron yang mengelilingi inti tadi. Elektron sangat ringan jika dibandingkan dengan proton dan neutron. Sebutir proton sekitar 1800 kali lebih berat daripada elektron.

Elektron adalah salah satu dari sekelas partikel subatom yang dikenal dengan lepton yang dipercaya merupakan partikel dasar (yakni, mereka tak dapat dipecah lagi ke dalam bagian yang lebih kecil). Elektron memiliki spin 1/2, artinya elektron merupakan sebuah fermion, dengan kata lain, mematuhi statistik Fermi-Dirac.

Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum Ohm:

R = \frac{V}{I}

di mana V adalah beda potensial antara kedua ujung benda penghambat, I adalah besar arus yang melalui benda penghambat, dan R adalah besarnya hambatan benda penghambat tersebut.

Berdasarkan penggunaanya, resistor dapat dibagi:

  1. Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon.
  2. Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot (Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB).
  3. Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTS (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.
  4. LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis Resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.The image “http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/32/LDR.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Color Code Bands, (C)Tony van Roon
Main, basic color codes
HITAM = 0
COKLAT = 1
MERAH = 2
JINGGA = 3
KUNING = 4
HIJAU = 5
BIRU = 6
UNGU = 7
ABU-ABU = 8
PUTIH = 9

  • Soldering iron
Gelang Warna pada Resistor

Pada Resistor biasanya memiliki 4 gelang warna, gelang pertama dan kedua menunjukkan angka, gelang ketiga adalah faktor kelipatan, sedangkan gelang ke empat menunjukkan toleransi hambatan. Pertengahan tahun 2006, perkembangan pada komponen Resistor terjadi pada jumlah gelang warna. Dengan komposisi: Gelang Pertama (Angka Pertama), Gelang Kedua (Angka Kedua), Gelang Ketiga (Angka Ketiga), Gelang Keempat (Multiplier) dan Gelang Kelima (Toleransi).

Berikut Gelang warna dimulai dari warna Hitam, Coklat, Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu (violet), Abu-abu dan Putih.

Sedangkan untuk gelang toleransi hambatan adalah: Coklat 1%, Merah 2%, Hijau 0,5%, Biru 0,25%, Ungu 0,1%, Emas 5% dan Perak 10%. Kebanyakan gelang toleransi yang dipakai oleh umum adalah warna Emas, Perak dan Coklat.

DIODA


DIODA adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Bahan tipe-p akan menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan menjadi katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif) dan berlaku sebagi saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan tegangan positif). Kondisi tersebut terjadi hanya pada diode ideal-konseptual. Pada diode faktual (riil), perlu tegangan lebih besar dari 0,7V (untuk diode yang terbuat dari bahan silikon) pada anode terhadap katode agar diode dapat menghantarkan arus listrik. Tegangan sebesar 0,7V ini disebut sebagai tegangan halang (barrier voltage). Diode yang terbuat dari bahan Germanium memiliki tegangan halang kira-kira 0,3V.

MACAM2 DIODA
Light Emmiting Dioda atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga dekat ultraviolet, tampak, atau inframerah.

Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.
Alat yang mirip dengan Dioda foto adalah Transistor foto (Phototransistor). Transistor foto ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih lambat dari pada Dioda-Foto.

Dioda laser adalah sejenis laser di mana media aktifnya sebuah semikonduktor persimpangan p-n yang mirip dengan yang terdapat pada dioda pemancar cahaya. Dioda laser kadang juga disingkat LD atau ILD.
Dioda laser baru ditemukan pada akhir abad ini oleh ilmuwan Universitas Harvard. Prinsip kerja dioda ini sama seperti dioda lainnya yaitu melalui sirkuit dari rangkaian elektronika, yang terdiri dari jenis p dan n. Pada kedua jenis ini sering dihasilkan 2 tegangan, yaitu:

  1. biased forward, arus dihasilkan searah dengan nilai 0,707 utk pembagian v puncak, bentuk gelombang di atas ( + ).
  2. backforward biased, ini merupakan tegangan berbalik yang dapat merusak suatu komponen elektronika.

Dioda Zener Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “tegangan rusak” (breakdown voltage) atau “tegangan Zener”.

Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika dicatu-balik (reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika melampaui batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), dioda ini akan memberikan tegangan jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk dioda silikon. Tegangan jatuh ini tergantung dari jenis dioda yang dipakai.

Sebuah dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.
Tegangan rusaknya dapat dikontrol secara tepat dalam proses doping. Toleransi dalam 0.05% bisa dicapai walaupun toleransi yang paling biasa adalah 5% dan 10%.
Efek ini ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika, Clarence Melvin Zener.
Mekanisme lainnya yang menghasilkan efek yang sama adalah efek avalanche, seperti di dalam dioda avalanche. Kedua tipe dioda ini sebenarnya dibentuk melalui proses yang sama dan kedua efek sebenarnya terjadi di kedua tipe dioda ini. Dalam dioda silikon, sampai dengan 5.6 Volt, efek zener adalah efek utama dan efek ini menunjukan koefisiensi temperatur yang negatif. Di atas 5.6 Volt, efek avalanche menjadi efek utama dan juga menunjukan sifat koefisien temperatur positif.
Dalam dioda zener 5.6 Volt, kedua efek tersebut muncul bersamaan dan kedua koefisien temperatur membatalkan satu sama lainnya. Sehingga, dioda 5.6 Volt menjadi pilihan utama di aplikasi temperatur yang sensitif.
Teknik-teknik manufaktur yang modern telah memungkinkan untuk membuat dioda-dioda yang memiliki tegangan jauh lebih rendah dari 5.6 Volt dengan koefisien temperatur yang sangat kecil. Namun dengan munculnya pemakai tegangan tinggi, koefisien temperatur muncul dengan singkat pula. Sebuah dioda untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10 kali lipatnya koefisien sebuah dioda 12 Volt.
Semua dioda di atas, tidak perduli berapapun tenganan rusaknya, biasanya dijual dinamakan dioda Zener.

Dioda SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda.

Keguna SCR:
Sebagai rangkaian Saklar (switch control)
Sebagai rangkaian pengendali (remote control)

Dioda adalah bentuk sederhana dari semikonduktor. Semikonduktor digunakan untuk mengendalikan arah elektron. Dioda mempunyai dua buah terminal yaitu Anoda dan Katoda. Resistansi untuk arah arus dari Anoda ke Katoda sangat kecil, sedangkan untuk arah arus dari Katoda ke Anoda sangat besar. Sehingga dioda dapat digunakan sebagai katup elektron searah. Elektron dapat melewati dioda pada satu arah (Anoda ke Katoda) tetapi tidak pada arah sebaliknya.
Image Hosted by ImageShack.us
Gambar 1. Tanda strip pada badan Dioda menandakan kaki Katoda.

Jenis-jenis dioda dan penggunaanya antara lain:

  • Zener : Sebagai pembatas dan penentu tegangan. Kamu bisa membuat regulator tegangan yang mudah dan murah dengan menggunakan dioda zener.
  • Light Emiting Diode (LED) : Saat dialiri arus, semua semikonduktor memancarkan sinar infra merah. LED menghasilkan sinar yang dapat dilihat.
  • Silicon Controlled Rectifier (SCR) : SCR merupakan saklar elektronik yang bisa mengendalikan arus AC atau DC. SCR biasanya dijumpai pada rangkaian dimmer lampu.
  • Rectifier : Rectifier berfungsi sebagai penyearah Arus ( AC ke DC ). Biasanya Rectifier lebih dikenal sebagai Dioda karena penyearah arus ialah fungsi dasar dari dioda, tetapi lebih spesifik lagi merupakan fungsi dari rectifier.
  • Bridge Rectifier : Terdiri dari empat buah rectifier yang berhubungan satu sama lain ( membentuk formasi kotak ). Bridge rectifier menyearahkan arus ( AC ke DC ) dengan lebih efisien. Lihat gambar 2!
Image Hosted by ImageShack.us
Gambar 2. Dioda menyearahkan arus AC ke DC.

Tidak seperti resistor dan kapasitor, dioda tidak mempunyai nilai yang spesifik ( kecuali zener ). Tetapi bukan berarti semua dioda sama. Dioda di nilai dengan dua kriteria yaitu:

  • Peak Inverse Voltage ( PIV ) rating. Menunjukkan tegangan kerja maksimum dari dioda tersebut, contohnya jika nilai dari suatu dioda 100V, dioda tersebut tidak bisa digunakan pada tegangan kerja yang lebih dari 100V.
  • Current rating. Menunjukkan arus maksimum yang dapat melewati suatu dioda.

Dioda diidentifikasikan dengan sistem penomoran standard industri. Contohnya dioda rectifier 1N4001 mempunyai nilai 1.0 PIV 50 volt. 1N4002 mempunyai nilai 100 volt, 1N4003 mempunyai nilai 200 volt dan seterusnya. Informasi tentang PIV sebuah dioda bisa kamu lihat di datasheetnya.

TES DIODA

camera

Live Stream